SMAS Katolik Santa Maria laksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) serentak pada hari Senin, 27 September 2021. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari. Adapun pelaksaan kegiatan tersebut diikutsertakan oleh siswa kelas 11 yang berjumlah 45 orang yang dipilih secara acak. Siswa yang dipilih secara acak pun berasal dari dalam maupun luar pulau.
ANBK merupakan program pemerintah pengganti UNBK sebagai penilaian terhadap mutu sekolah yang bertujuan untuk memetakan mutu mendidikan, memberikan umpan balik dan merancang perbaikan mutu Pendidikan. ANBK tidak memiliki konsekuensi terhadap peserta didik yang mengikutsertakannya dan tidak ada kaitannya dengan nilai rapor siswa.
“Asesmen Nasional ini adalah salah satu tolak ukur penilaian terhadap sekolah,” ungkap Thomas.
Dalam pelaksanaan ANBK yang berlangsung pun tidak semua siswa yang mahir dalam menggunakan komputer. “Bahkan ada yang gemetar dalam menggunakan komputer”, ungkap Frans saat ditemui media. Di sinilah peran SMAS Katolik Santa Maria memfasilitasi, membimbing, dan mengarahkan peserta didik agar tidak grogi dalam mengisi soal-soal ANBK. Selama 2 hari berlangsung, SMAS Katolik Santa Maria tetap stand by memantau peserta didik yang minim dalam menggunakan dan menjalankan komputer. Frans berharap agar peserta ANBK di tahun depan bisa lebih mahir lagi dalam menggunakan multimedia.
Penulis: Efrillya Damayanti, S.Pd