Dalam rangka festival pelajar nasional, RRI (Radio Republik Indonesia) mengadakan pensi (pentas seni) yang bisa diikutsertakan oleh seluruh peserta didik se’Tanjungpinang. Pentas seni yang digelar di halaman kantor RRI tersebut berlangsung selama 2 hari, yaitu pada tanggal 27 sampai 28 Oktober.
Dengan adanya pagelaran pentas seni tersebut, SMA Santa Maria mengirimkan beberapa perwakilan yang turut menghadiri acara tersebut. Keempat perwakilan tersebut yaitu Paulus Gabriel Kua Suselo, Hendri Wijaya, Gian, dan Felan. Mereka berempat terpilih untuk menampilkan akustik di atas panggung RRI yang disaksikan oleh seluruh penonton yang turut menghadiri pertunjukkan tersebut. Hendri sebagai pengiring kajon, Gian sebagai pengiring gitar, sedangkan Paulus dan Felan sebagai penyanyi yang berduet mengisi akustik yang mereka bawakan saat itu.
Dalam rangkaian acara tersebut, tentu saja membakar semangat pelajar Tanjungpinang untuk memberikan yang terbaik di atas panggung. Pasalnya RRI menyediakan beragam acara yang bisa dipilih, di antaranya menari, cerita gurindam, hallowen, akustik, band, marching band, dan flash mob. Tidak hanya itu, dalam rangkaian acara tersebut, peserta yang tampil diperbolehkan membawa tim pendukung/supporter sebanyak 50 orang. Nah, tentu inilah yang membuat kemeriahan pentas seni semakin menggelora.
Ditemui oleh YTK News, Hendri dan Paulus menuturkan bahwa pentas seni yang mereka ikuti bukanlah sebuah perlombaan yang memiliki hadiah atau piagam khusus. Hanya saja mereka mengikuti pentas seni tersebut untuk mengembangkan bakat yang sudah lama tenggelam karena masa pandemik agar berkembang dan diketahui oleh banyak orang bahwa SMA Santa Maria memiliki ekskul yang bisa mengembangkan minat dan bakat peserta didik. “Ini penampilan akustik perdana kami loh, Bu. Bersyukur banget kami sama-sama punya bakat, jadi mengalir begitu aja” tambah Hendri lagi.
Keempat perwakilan tersebut memilih menampilkan akustik sesuai dengan bakat yang mereka miliki. Hendri yang mengiringi kajon, Gian yang mengiringi gitar, sedangkan Paulus dan Felan adalah penyanyi yang melengkapi akustik keempat anak muda tersebut.
Penulis: Efrillya Damayanti, S.Pd

